TIP Windows

Mengakhiri Program lebih Cepat

 

Untuk mempercepat delay waktu sebuah program berakhir saat shutdown, ikuti langkah berikut :

 

1. Tekan Windows key + R (run), ketik regedit, klik OK.

2. Buka folder HKEY_CURRENT_USER ? ControlPanel ? Desktop

3. Double klik WaitToKillAppTimeOut, kurangi Value data menjadi 5000

4. Pada folder yang sama ,klik dua kali AutoEndTask kemudian ubah Value Data menjadi 1.

5. Klik OK.

 

Saat anda melakukan shutdown, aplikasi akan tetap berjalan sampai 20 detik. Untuk mengatur waktu tersebut menjadi lebih cepat , ikuti langkah berikut ini :

 

1. Tekan Windows key + R (run), ketik regedit, klik OK.

2. Buka folder : HKEY_LOCAL_MACHINE ? System ? ControlSet001 ? Control.

3. Double klik WaitToKillServiceTimeOut, ubah Value data menjadi 5000.

4. Klik OK.

 

Supaya koneksi dial-up tetap berjalan meski Fast User Switching diaktifkan, lakukan pengaturan berikut :

 

1. Masuk ke registry di direktori : HKEY_LOCAL_MACHINE ? SOFTWARE ? Microsof t? WindowsNT ? CurrentVersion? Winlogon.

2. Klik kana pada panel sebelah kanan atau klik Edit ? New ? String Value.

3. Beri nama KeepRasConnections dan beri nilai 1. Klik OK.

4. Restart computer.

 

Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff ketika user lain login. Fast User Switching dapat anda aktifkan pada User Account di Control Panel. Caranya sebagai berikut :

 

1. Buka Control Panel dan pilih User Accounts.

2. Klik Change the way user log on or off.

3. Klik cek Use Fast User Switching. Klik Apply Options.

 

Setiap aplikasi yang anda gunakan ,selalu menuliskan data dalam Temporary File. Setelah shutdown, data tersebut disimpan dan mudah dibaca dengan bantuan software. Jika data yang disimpan berupa informasi sensitive seperti Password, orang lain bisa masuk ke system tanpa anda ketahui.

 

Untuk menutup celah keamanan tersebut, caranya :

 

1. Tekan Windows key + R (run), ketik Regedit.Klik OK.

2. Buka folder : HKEY_LOCAL_MACHINE ? System ? CurrentControlSet ? Control ? Session Manager ? Memory Management.

3. Klik dua kali pada ClearPageAtShutDown. Ubah value data menjadi 1.

4. Klik OK.

 

Reboot tanpa Loading

 

Jika anda melakukan boot ulang Windows, karena sering bolak-balik menginstal aplikasi, lama-kelamaan “kewajiban” boot ulang Windows ini menjadi kurang praktis. Pada dasarnya, aplikasi yang meminta restart Windows hanya memerlukan update registry Windows saja. Untuk itu, ada cara yang lebih cepat yang dapat anda lakukan. Caranya dengan menekan tombol [ Shift ] ketika melakukan restart karena Windows hanya akan melakukan start ulang,tanpa loading BIOS.

Mempercepat Pembukaan beberapa Program Pembakar CD

 

Jika anda memiliki program pembakar (burning) CD alternative, anda bisa melakukan pengaturan untuk mempercepat pembukaan program tersebut. Caranya sebagai berikut :

 

1. Buka Control Panel ? Administrative Tools.

2. Klik dua kali service. Cari IMAPI CD-Burning COM service.

3. Klik kanan ? Properties ( atau klik dua kali )

4. Ubah nilai Startup type menjadi Disabled

5. Klik OK.

 

Menyiapkan Opsi Undock Komputer dari Start Menu

 

Trik ini bertujuan untuk mencegah pemaksaan perubahan struktur file. Kita bisa melenyapkan pilihan Undock computer dari Start Menu,dengan cara seperti berikut :

 

1. Tekan Windows key ( ) + R , lalu ketik gpedit.msc. Tekan Enter.

2. Buka Local Komputer Policy ? User Configuration ? Administrative Templates ? Start Menu and Taskbar

3. Klik dua kali Remove the “Undock PC” button from the Start Menu.

4. Tab Setting, klik Enabled , lalu OK.

 

Menyembunyikan Menu Logoff Komputer

 

Dengan alasan keamanan atau alasan khusus lainnya, kita dapat mengatur untuk menyembunyikan menu Logoff Komputer pada Start Menu. User tidak bisa Shutdown, sehingga jika computer mau dimatikan harus dipaksa dengan memutus power supply utamanya. Biasanya digunakan untuk server atau computer yang digunakan 24 jam nonstop. Caranya :

 

1. Tekan Windows key ( ) + R , lalu ketik gpedit.msc. Tekan Enter.

2. Buka Local Komputer Policy ? User Configuration ? Administrative Templates ? Start Menu and Taskbar

3. Klik dua kali Remove Logoff on Start Menu.

4. Klik Enabled, lalu klik OK.

 

Menyembunyikan Menu Run

 

Fitur Run dapat digunakan untuk membuka aplikasi, folder, dokumen , atau website pada Windows yang tidak tersedia secara langsung di program Files. Seperti menjalankan registry editor, command prompt, maupun aplikasi yang berekstensi .msc. Demi keamanan , kita bisa saja membatasi akses pengunaan Run dengan cara menghilangkannnya pada Start Menu. Caranya :

 

1. Tekan Windows Key ( ) + R, lalu ketik gpedit.msc. Tekan Enter.

2. Buka Local Komputer Policy ? User Configuration ? Administrative Templates ? Start Menu and Taskbar.

3. Klik dua kali Remove Run menu from Start Menu.

4. Klik Enabled, lalu klik OK.

 

Menyembunyikan Help dan Support

 

Fitur Help dan Support berguna bagi pengguna pemula sebagai panduan awal. Namun, bagi anda yang sudah cukup lama menggunakan Windows , fitur Help ini tidak terlalu dibutuhkan. Anda dapat menghilangkan tab Help dan Support dengan cara :

 

1. Tekan Windows key ( ) + R ,lalu ketik gpedit.msc. Tekan Enter.

2. Buka Local Komputer Policy ? User Configuration ? Administrative Templates ? Start Menu and Taskbar.

3. Klik dua kali Remove Help menu from Start Menu.

4. Klik Enabled , lalu klik OK.

 

Menyembunyikan Nama Logon

 

Jika computer anda memiliki lebih dari satu user, anda dapat melakukan setting untuk menyembunyikan salah satu user ketika logon. Caranya sebagai berikut :

 

1. Buka regedit.

2. Buka folder : HKEY_LOCAL_MACHINE ? SOFTWARE ? Microsoft ? Windows NT ? CurrentVersion ? Winlogon ? SpecialAccount ? UserList.

3. Buat DWORD baru. Caranya ,klik menu Edit ? New ? DWORD ? Value.

4. Ketik nama account yang ingin disembunyikan . Lihat contoh pada gambar di samping ini.

5. Klik dua kali DWORD tersebut dan ubah value data menjadi 0 (sembunyi).Klik OK.

 

Menemukan Lokasi Penyembunyian Gambar Login

 

Biasanya , Windows XP menampilkan gambar user yang berbeda sesuai keinginan ketika login. Jika anda telah menghapus gambar-gambar tersebut dan ingin menginstallnya kembali,lakukan langkah berikut :

 

1. Buka Windows Explorer ( [tombol Windows] + E ). Aktifkan terlebih dahulu Show hidden files and folders , caranya klik Tools ? Folder Options.

2. Pada tab View , aktifkan (klik) Show hidden files and folders , seperti gambar di samping ini.

3. Klik OK.

 

1. Buka folder : C:\Documents and Settings\All Users\Application Data\Microsoft\User Account Pictures\Default Pictures.

2. Masukkan gambar yang anda inginkan pada lokasi ini,

 

Mengubah Gambar User

 

Pada startup menu, ditampilkan gambar user default yang diberikan Windows XP. Jika anda ingin mengubah menjadi gambar lain atau gambar pribadi, anda bisa mengubahnya pada User Accounts di Control Panel. Caranya :

 

1. Buka account anda di Control Panel ? User Account.

2. Klik nama user anda.

3. Klik Change My Picture.

4. Pilih daftar gambar yang tersedia lalu klik Change Picture.

5. Klik Browse for more pictures bila menginginkan gambar lainnya yang tersimpan di harddisk.

6. Cari file gambar atau foto diri anda.Kemudian , klik file yang anda inginkan.

7. Klik Open.

 

Jika anda ingin menyembunyikan status Log-On, Log-Off, Start-Up, dan Shutdown, lakukan langkah sebagai berikut :

 

1. Buka Start?Run, ketik Regedit. Cari DisableStatusMessages di folder : HKEY_LOCAL_MACHINE ?SOFTWARE ? Microsoft? Windows ? CurrentVersion?policies? system. Seperti gambar di bawah ini.

2. Jika tidak ada, buat DWORD Value baru. Caranya seperti telihat pada gambar berikut. Klik kanan ? New ? DWORD Value. Kemudian tulis dengan nama baru DisableStatusMessages.

3. Klik dua kali DisableStatusMessages , ubah nilai Value data menjadi 1.

4. Klik OK.

 

Mempercepat Proses Shutdown

 

Jika computer anda terasa lambat pada saat Shutdown, lakukan perubahan pada registry untuk mengatur waktu delay menjelang shutdown. Caranya :

 

1. Tekan Windows Key + R (Run) ,ketik regedit,klik OK.

2. Buka folder : HKEY­_LOCAL_MACHINE ? SYSTEM ? CurrentControlSet ? Control.

3. Double klik WaitToKillServiceTimeOut dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.

4. Klik OK.

 

Membuat Shortcut Shutdown

 

Kita bisa membuat tombol shutdown sendiri dalam desktop dengan membuat script yang dapat memerintahkan untuk mematikan computer. Sebelum proses dimulai, dalam computer yang digunakan harus terinstal software Java Script atau Visual Basic. Caranya sebagai berikut :

 

1. Buka Run atau Windows Key ( ) + R. lalu ketik notepad. Tekan Enter.

2. Ketik script (perintah) berikut : (new ActiveXObject (“Shell.Application”)). ShutdownWindows( ) ; seperti gambar di bawah ini

3. Simpan ( Ctrl + S ) dengan nama shutdown.js. Seperti gambar disamping ini.

4. Hasilnya seperti gambar di samping ini.

5. Klik kanan ? Send To ? Desktop (create shortcut).Seperti gambar di samping ini.

 

Menghilangkan Logo XP

 

Menghilangkan Logo Windows XP yang muncul setiap proses booting bukanlah hal yang mustahil. Kita bisa menghapusnya dengan mudah. Sehingga kita tidak akan pernah menjumpainya setiap kali proses booting Windows dijalankan. Langkah yang bisa anda lakukan adalah :

 

1. Klik kanan My Computer , pilih Properties.Klik tab Advance.

2. Pada grup Startup and Recovery , klik Settings.

3. Pada System startup , klik Edit.

4. Ubah file tersebut dengan menambahkan tulisan “/noguiboot” di belakang “/fasdetect”.

5. Simpan hasil perubahan dengan nama yang sama,yaitu boot.ini.

6. Klik OK , lalu klik OK lagi.

7. Restart komputer anda.

 

Disini anda tidak akan menemukan tampilan logo Windows XP setiap kali anda melakukan proses booting. Namun ingat, kelemahan dari proses ini adalah semua proses Windows yang disertakan bersamaan dengan proses booting seperti chkdsk, fdisk, convert, dan lain-lain juga dihilangkan, sehingga tidak terlihat pesan yang ditampilkan dari proses tersebut. Untuk mengembalikan kembali logo Windows XP seperti semula, caranya gampang. Anda bisa mengembalikannya hanya dengan cara menghapus tulisan “/noguiboot” yang ada di belakang “/fasdetect”.

Logon Otomatis

 

Apabila komputer hanya digunakan oleh anda, sebaiknya gunakan logon otomatis. Sehingga anda bisa langsung membuka Windows XP tanpa harus memasukkan password terlebih dahulu. Namun,jika komputer anda sering digunakan oleh orang lain, sebaiknya anda gunakan fasilitas password unutk menjaga kerahasiaan dokumen.

 

Agar dapat langsung masuk ke Windows secara otomatis ,ikuti langkah berikut :

 

1. Klik Start ? Run ( Tombol Windows Key ( ) + R). Ketik control userpasswords2 .Tekan Enter.

2. Hilangkan ceklist (uncheck) pada item [ user must enter a user name and password to this computer).

3. Klik OK.

 

Membuka Regedit yang terkunci/Enabling

 

Untuk membuka kembali registry yang anda kunci, caranya :

 

1. Buka Notepad kemudian tulis kode di bawah ini :

 

‘Enable Registry Editing’

 

‘This code may be freely distributed/modified on Error Resume Next

 

‘Prevents errors from values that don’t exist Set WshShell = WScript.CreateObject (“WScript.Shell”)

 

‘Delete DisableRegistryTools registry values

 

WshShell.RegDelete HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”

 

WshShell.RegDelete “HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”

 

‘display message

 

message = “ Kamu sekarang udah bisa buka Regedit, Powewred by SWr”

 

X = MsgBox ( Message,vbOKOnly, “OK” )

 

Set WshShell = Nothing

 

Set fso = Nothing

 

[/code]

Mengunci/Men-disable Registry

 

Jika anda tidak ingin orang lain mengubah registry Windows XP, anda bisa mengunci registry dengan menuliskan kode pada notepad. Caranya :

 

1. Buka Notepad kemudian tulis kode di bawah ini : REGEDIT4 [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System] “DisableRegistryTools”=dword : 00000001

2. Klik menu File ? Save As. Beri nama, misalnya [kunci_registry.reg].

3. Klik Save.

 

Jika memori komputer anda sebesar 512 MB(mega bytes) atau lebih, anda dapat meningkatkan kinerja system komputer dengan membiarkan core system tetap di dalam memory. Caranya sebagai berikut :

 

1. Tekan Windows key + R , ketik Regedit.

2. Buka folder : HKEY_LOCAL_MACHINE ? SYSTEM ? CurrentControlSet ? Control ? Session Manager ? Memory Management.

3. Klik dua kali DisablePagingExecutive. Ubah value data menjadi 1 .

4. Klik OK.

 

Meningkatkan Performa Grafis

 

Pertama kali ketika kita menginstal Windows XP, biasanya banyak efek pada menu, seperti : bayangan,fade,slide., dan sebagainya. Anda dapat menonaktifkan efek-efek tersebut bila kartu grafis computer anda tidak memungkinkan. Hal ini dapat menambah atau meningkatkan performa system. Caranya sebagai berikut :

 

1. Klik kanan My Computer,pilih Properties.

2. Klik tab Advanced.Pada bagian Performance ,klik Settings.

3. Klik Adjust for best appearance.Klik OK.

4. Klik OK.

 

Menambah Cache Folder

 

Cache folder digunakan untuk menampung jumlah folder. Biasanya secara default, Windows XP dapat menampung hingga 400 folder. Kita dapat mengubah nilai cache folder supaya daya tampungnya lebih besar.

 

Caranya sebagai berikut :

 

1. Tekan Windows Key ( ) + R , ketik Regedit. Klik OK.

2. Buka folder : HKEY_CURRENT_USER ? Software ? Microsoft ? Windows ? ShellNoRoam.

3. Klik dua kali BagMRU Size. Ubah nilai value data untuk mengatur besarnya cache folder. Misalnya 3e8 (1000 folder), 7d0 (2000 folder), bb8 (3000 folder), fa0 (4000 folder), dan 1388 (5000 folder).

4. Klik OK.

 

Membersihkan Prefetch Directory

 

Windows XP memiliki program Task Scheduler yang bertugas mengorganisasi daftar file dan direktori untuk membantu load dan start program. Daftar direktori dan file ini disimpan dalam Prefetch Windows. Dalam direktori prefetch ini juga disimpan shortcut dari program yang baru saja digunakan.

 

Untuk menghemat ruang dan memori sebaiknya isi prefetch dibersihkan.Caranya sebagai berikut :

 

1. Tekan Windows Key ( ) + R . ketik Prefetch.Klik OK .

2. Perhatikan isi dari folder Prefetch . Pilih seluruh objek dengan menekan tombol Ctrl+A.

3. Hapus semua objek yang ada di Prefetch dengan menekan tombol Shift + Del.

 

Mengatur Prioritas Proses

 

Kita bisa mengatur level prioritas proses sebuah program yang sedang aktif untuk mendapatkan resource dalam CPU. Level yang dapat diatur dari low (terendah) sampai realtime (tertinggi).

 

Caranya sebagai berikut :

 

1. Gunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del.

2. Klik tab Processes

3. Misal,anda akan mengubah level prioritas WINWORD.EXE. Klik kanan WINWORD.EXE, klik Set Priority ? Set Priority, pilih level prioritasnya (misal,High)

4. Akan keluar peringatan ( Task Manager Warning).Klik Yes.

5. Tutup Windows Task Manager.

 

Menyembunyikan Username dari Start Menu

 

Ketika Anda memasuki Windows XP Anda, maka pada start menu Anda akan menemukan username Anda tampil di atasnya. Tapi, karena satu dan lain hal Anda tidak ingin username Anda tersebut tampil di Start Menu. Lalu adakah cara agar bisa menyembunyikan username tersebut dari Start Menu? Jawabannya ada. Tentu saja. Itu alasan tips ini dibuat.

 

Baiklah, bagaimana caranya? Yuk, kita coba cara berikut ini.

 

1. Klik tombol Start lalu pilih Run atau klik tombol Start + R lalu ketikkan gpedit.msc.

 

gpedit.msc

 

gpedit.msc

2. Pilih Local Computer Policy >> User Configuration >> Start Menu and Taskbar

 

Remove Username From Start Menu

 

Remove Username From Start Menu

3. Scroll hingga bagian bawah halaman dan dobel klik Remove user name from Start Menu hingga muncul Properties dari Remove user name from Start Menu kemudian pilih radio button Enabled lalu tekan tombol Apply atau OK.

 

Enable Remove Username

 

Enable Remove Username

4. Tutup semua jendela Properties dan Group Policy yang tadi terbuka.

5. Cek Start Menu Anda, username Anda sekarang sudah tidak muncul lagi.

 

Perubahan akan langsung berlaku tanpa restart. Tips ini hanya bisa dipergunakan pada Windows XP.

 

Untuk menampilkan kembali, silahkan ulangi langkah-langkah di atas dengan merubah pilihan radio button pada langkah 3 dari Enabled menjadi Disabled.

 

Disable Klik Kanan Pada Windows

 

Fungsi klik kanan pada Windows adalah untuk menuju Properties yang juga merupakan cara cepat untuk sampai ke Properties dibanding Anda harus masuk ke Control Panel terlebih dahulu atau melalui Start menu.

 

Namun, karena satu dan lain hal misal karena Anda tidak ingin setingan komputer Anda tidak mudah diotak-atik orang lain Anda ingin menghilangkan fungsi klik kanan ini. Fungsi ini tidak hanya mengunci fungsi klik kanan pada Desktop tapi juga pada Windows Eksplorer.

 

Baiklah, mari kita lihat langkah men-disable fungsi right-click ini.

 

1. Masuk ke Registry Editor dengan mengklik tombol Start lalu pilih Run, atau menekan tombol Win+R.

2. Ketik regedit lalu tekan tombol Enter atau klik tombol OK.

3. Pada area kosong sebelah kanan, klik kanan lalu pilih New -> DWORD value, beri nama NoViewContextMenu.

4. Dobel klik pada NoViewContextMenu dan beri nilai 1 pada Value lalu tekan tombol OK dengan Data Type REG_DWORD.

5. Restart komputer Anda.

 

Untuk kembali meng-enable-kan fungsi klik kanan ini, tinggal ikuti langkah di atas dengan merubah value NoViewContextMenu dengan angka 0 [0 = False, 1 = True].

 

Disable Autorun

 

Kenapa Autorun? Kenapa mesti di-disable? Dulunya sih agar mempermudah akses data di disk drive, tapi dalam perkembangannya saat ini menjadi alat untuk mempercepat penyebaran virus dari removable disk ke dalam komputer. Oleh karena itu, kemudian fungsi autorun ini dianjurkan untuk di-disable atau di-nonaktifkan.

 

Bagaimana men-disable autorun ini? Yuk, ikuti cara berikut:

 

1. Klik tanda window, lalu pilih Run. Atau bisa dengan cara cepat, tombol window+R.

2. Pada Run tersebut, ketikkan gpedit.msc lalu klik tombol OK.

3. Pilih Administrative Template -> System -> Turn off Autoplay -> All Drives -> Enable

4. Lalu Restart komputer/Laptop Anda.

 

Ingat untuk membuka Flashdisk atau CD, buka di Windows Explorer.

 

Cara Cepat Berganti User

 

Setelah sebelumnya kita mengetahui cara berpindah user antar-account dengan melalui task manager, kita juga bisa berpindah dengan cara lain. Keduanya sama saja hanya masalah cara.

 

Tekan tanda window+L, maka layar Anda akan masuk ke halaman awal yang berisi list user account pada komputer atau laptop Anda. Lalu klik pada user account yang hendak dipergunakan. Jangan lupa masukkan password jika user tersebut mempergunakan password protection.

 

Disable USB

 

Pernah kesal karena USB Flash Disk Anda terkena virus? Padahal data-data didalamnya penting? Wajar jika USB Anda terkena virus apalagi jika tidak hanya dipakai di satu komputer atau laptop. Hal ini karena penyebaran virus paling banyak saat ini adalah melalui Flash Disk. Sifat Flash Disk yang bisa baca-tulis secara langsung-lah penyebab rentannya USB tertular dan menularkan virus.

 

Nah, sebelumnya ada tips dengan menonaktifkan autorun, sekarang ada tips lain yang bisa dicoba untuk mencegah hal ini yakni dengan cara meng-nonaktifkan atau men-disable USB tersebut. Dengan demikian USB tersebut tidak dapat digunakan untuk media penyimpanan tapi masih bisa digunakan untuk printer dan berbagai aktivitas lainnya.

 

Untuk men-disable USB dapat dilakukan dengan berbagai cara,baik menggunakan tools tertentu ataupun manual. Disini kita lakukan secara manual dengan melalui Registry. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut.

 

1. Klik menu Start lalu pilih Run, atau cukup dengan menekan tombol Win + R pada keyboard Anda.

2. Lalu akan muncul dialog Run. Ketikkan regedit lalu tekan tombol Enter atau klik tombol OK.

3. Pada jendela Registry Editor, cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\USBSTOR. Lalu pada kolom di sebelah kanan, cari DWORD Start. Ganti angka 3 menjadi angka 4.

 

Jika ingin menampilkan kembali USB, ganti kembali angka 4 menjadi angka 3.

 

1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.

 

Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie

 

1. Start>Run>regedit

2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”

3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’

4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’

5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’

6. Ubah data menjadi ‘1'

7. Klik ‘OK’

 

3. Mempercepat waktu Boot

Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.

1. Start Menu>Run

2. Regedit

3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction

4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit

5. Klik “Modify”

6. Pilih “Y to enable”

7. Reboot

 

4. Mempercepat Performa Swapfile

Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.

1. Start>Run

2. “msconfig.exe”>ok

3. Klik tab System.ini

4. Klik tanda plus pada tab 386enh

5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?

6. Klik OK

7. Restart

 

 

5. Mempercepat Loading Windows Menu

Tweak ini adalah tweaking favorit saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.

1. Start>Run

2. Regedit>Ok

3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”

4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”

5. Klik kanan dan pilih “Modify’

6. Ketik angka “100? (aslinya 400)

Angka 50-150 adalah kisaran yg baik atau 0 untuk lebih ekstrim, bisa disesuaikan dengan Mood anda

 

 

6. Mempercepat Loading Program.

Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.

1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.

2. properties

3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1' diakhir kalimat.

4. Klik “Ok”

gampang kan, Program akan loading lebih cepat.

 

IV. Optimalkan Pagefile

 

Secara standar, windows xp mematok ukuran pagefile adalah 1.5 kali lipat dari kapastias RAM fisik. misal, jika RAM komputer anda adalah 256 MB maka XP akan mematok ukuran pagefile menjadi 384 MB. Patokan ini tidak selalu optimal.

 

patokan pagefile 1.5 kali lipat dari RAM hanya cocok jika RAM komputer anda dibawah 512 MB. semakin besar pagefile tdak berarti akan memberikan kinerja yang lebih bagus, kenapa? karena transfer data lebih banyak dilakukan ke harddisk ketimbang ke RAM. padahal transfer langsung ke RAM lebih cepat ketimbang transfer ke harddisk.

 

jika RAM di komputer anda berukuran 512MB ato lebih besar lagi, perbandingan yang tepat untuk pagefile adalah 1:1. Jika RAM anda 512 MB maka pagefilenya pun sebaik 512 MB. jika RAM anda 1 GB maka pagefile anda pun sebaiknya 1 GB

 

Ini langkah2 untuk mengubah setting pagefile:

 

1. bukalah windows explorer

2. klik ikon My Computer dengan tombol kanan mouse

3. pilih Properties

4. pilih tab Advanced

5. Pada bagian Performance, kliklah tombol Settings. akan muncuk kotak dialog Performance Options

6. Pilih tab Advance

7. klik tombol Change yang berada di bagian Virtual Memory

8. pilih drive yang berisikan pagefile

9. samakan nilai initial size dengan maximum size dengan patokan yang telah dibahas di atas

10. klik tombol Set

11-13. klik tombol OK

14. Jika komputer anda meminta untuk restart tekan tombol Yes



This email contains confidential information. The contents must
not be disclosed to anyone else except with the authority of the sender.
Unauthorised recipients are requested to maintain this confidentiality and
immediately advise the sender of any error or misdirection in transmission.